Senyawa organologam ialah senyawa
yang karbonnya terikat langsung ke suatu atom logam (seperti raksa, seng,
timbal, magnesium atau litium) atau ke metalloid-metaloid tertentu (seperti
silicon, arsen atau selen).
· CH3CH2CH2CH2Li
n-butil litium (organologam)
· (CH3)4Si
Tertra metisilana (organologam)
· CH3ONa
natrium metoksida (tidak dianggap sebagai organologam karena tak ada
ikatan karbon-logam)
Senyawa organologam biasanya
dinamakan sebagai logam diganti, misalnya alkil logam atau logam
alkil halida. senyawa Organomagnesium umumnya disebut sebagai pereaksi
Grignard. Contoh: CH3Li = lithium metil, CH3MgBr = metil
magnesium bromida.
Cara penamaan organologam yang
diterima umum adalah sebagai berikut:
1. Gunakan
nama kumpulan organic R, sebagai awalan kepada nama logam.
Contoh: C2H5Na: etilnatrium
2. Jika
terdapat lebih dari pada satu kumpulan R, tambahkan awalan (se4perti di-, tri-,
atau bis, tris bagi kumpulan kompleks) dan dicantumkan kepada nama diatas.
Contoh: (C2H5)2Mg: dietilmagnesium
3. Jika
kumpulan yang serupa terikat kepada logam, sebagian tersebut dinamakan dengan
menyebut nama kumpulan tersebut mengikuti susunan abjad.
Contoh: (C6H5)2Sn(CH3)2: difenildimetiltimah
4. Jika
kumpulan anion yang lain seperti H, X, OOCR, OR atau NR2 berikatan
dengan logam, nama kumpulan ini yang diakhiri dengan –ida diletakkan setelah
nama logam.
Contoh: (C2H5)2SnCl2: dietiltimah
diklorida
5. Kita
juga boleh menambahkan anion itu sebagai awalan bagi nama sebatian tetapi
awalan yang berakhir dengan O hendaklah disambungkan kepada kumpulan R yang
lain mengikuti susunan abjad seperti hidrido, kloro, nitride, okso dan
sebagainya.
Contoh: (C2H5)2SnCl2: dietildiklorotimah
6. Senyawa
silikon dan beberapa mettaloid lainnya diberi nama sebagai turunan (derivat)
dari hidridanya dengan satu suku kata
Contoh:
SiH4 silana
(CH3)2SiH2 dimetilsilana
(C6H5)2Si(CH3)2 difenildimetilsilana
Salah
satu pengelompok senyawa organologametalik yang sangat penting dalam analisis
kimia yaitu pereaksi grignard. Pereaksi
Grignard memiliki rumus umum RMgX dimana X adalah sebuah halogen, dan R adalah
sebuah gugus alkil.
Reagen Grignard berfungsi sebagai nukleofil, menyerang atom
karbon elektrofilik yang hadir dalam ikatan polar gugus karbonil. Penambahan
pereaksi Grignard untuk karbonil biasanya hasil melalui keadaan transisi
enam-beranggota cincin. Namun, dengan pereaksi Grignard terhalang, reaksi dapat
melanjutkan dengan transfer elektron tunggal. Jalur serupa diasumsikan untuk
reaksi lain dari reagen Grignard, misalnya, dalam pembentukan ikatan antara
karbon-fosfor, timah-karbon, karbon-silikon, boron-karbon dan karbon-heteroatom. Eter dalam pembuatan pereaksi Grignard ini. Eter selain
pelarut ia juga sangat penting untuk menjaga kestabilan pereaksi Grignard (RMgX)
dengan cara berkoordinasi.
Permasalahan
1.
Jelaskan bagaimana prinsip dasar dari reaksi senyawa organologam ini?
2. Eter dalam pembuatan pereaksi Grignard ini selain pelarut ia juga sangat penting untuk menjaga kestabilan pereaksi Grignard. Jelaskan bagaimana cara nya untuk menjaga kestabilan tersebut?
3.
Bagaimana cara mengidentifikasi bahwa
reaksi senyawa organologam ini sudah stabil atau belum?
Baiklah, saya desi ratna sari dengan nim A1C116068 akan menjawab permasalahan no 1. Pada dasarnya Organologam prinsipnya yaitu atom-atom Karbon dari gugus organik terikat kepada atom logam. Konsep ini yang mendasari Organologam, sehingga banyak cara untuk menghasilkan ikatan-ikatan logam pada Carbon yang berguna bagi kedua logam transisi dan non-transisi.
BalasHapusnama saya Dolla Mulyana Harnas dengan nim A1C116080 akan mencoba menjawab nomor 2, cara dmenjaga kestabilan pada pereaksi grignard yaitu dengan Eter dalam pembuatan pereaksi Grignard. Eter selain pelarut ia juga sangat penting untuk menjaga kestabilan pereaksi Grignard (RMgX) dengan cara berkoordinasi.
BalasHapusSaya demiati akan membahas pertanyaan no.3 kesatbilan reaksi organologam dapat dilihat dari produk yang didapatkan serta nukleofil yang digunakan.
BalasHapus